Mengenal HIV-Associated Dementia dan AIDS Dementia Complex (ADC)

Mengenal HIV-Associated Dementia dan AIDS Dementia Complex (ADC) – Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyebar melalui kontak dengan salah satu dari beberapa cairan tubuh. Jika HIV berlanjut, Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) dapat berkembang.

Mengenal HIV-Associated Dementia dan AIDS Dementia Complex (ADC)

dasninternational – HIV tetap merupakan virus yang sangat berbahaya; Namun, sejak pertengahan 1990-an, pengobatan agresif seperti terapi antiretroviral telah mencegah beberapa orang yang positif HIV mengembangkan AIDS.

Baca juga : Bahaya Fraktur Hip Pada Penderita Demensia

Apa Itu Demensia yang Berhubungan dengan HIV?

Melansir approby, Demensia terkait HIV adalah gangguan kognitif yang berkembang ketika HIV berdampak pada kemampuan otak untuk berfungsi.

Apa Saja Gejala Demensia yang Berhubungan dengan HIV?

Gejala mungkin termasuk kesulitan dengan konsentrasi, memori dan perhatian , serta perubahan kepribadian dan perilaku . Fungsi motorik dan koordinasi juga dapat terpengaruh pada demensia terkait HIV yang lebih berat.

Ada berbagai tingkat demensia terkait HIV:

  1. Gangguan Neurokognitif Asimtomatik (ANI) – Orang dengan ANI dapat menunjukkan defisit pada alat skrining kognitif di daerah tertentu, namun mereka masih dapat berfungsi dengan baik setiap hari.
  2. Minor Cognitive Motor Disorder (MCMD) – Orang dengan MSMD menunjukkan gangguan kognisi ketika diuji dan fungsi sehari-hari mereka sedikit terpengaruh.
  3. AIDS Dementia Complex (ADC) – Orang dengan ADC menunjukkan penurunan fungsi kognitif yang signifikan pada pengujian. Mereka akan kesulitan memproses dan mempelajari informasi, memperhatikan dan berkonsentrasi. Fungsi sehari-hari mereka terutama terganggu

Bagaimana Demensia Terkait HIV Didiagnosis?

Dokter akan memeriksa orang tersebut dan meninjau riwayat mereka, kondisi kesehatan saat ini dan diagnosa medis. Tes skrining kognitif dapat diberikan untuk menentukan sejauh mana kognisi dipengaruhi. Pungsi lumbal , tes darah dan tes pencitraan (seperti CT atau MRI ) juga dapat dipesan.

Baca juga : Pahami Tindakan Penyakit Kanker Secara Menyeluruh

Bagaimana Demensia Terkait HIV Diperlakukan?

Terapi antiretroviral dan terapi anti retroviral yang sangat aktif (HAART) kadang-kadang diresepkan untuk mengobati demensia terkait HIV.