Risiko Tinggi Demensia untuk Afrika Amerika

Risiko Tinggi Demensia untuk Afrika Amerika – Orang Afrika Amerika menghadapi risiko demensia yang lebih tinggi daripada kelompok etnis lain di Amerika Serikat.

Risiko Tinggi Demensia untuk Afrika Amerika

dasninternational – Dari catatan, Asosiasi Alzheimer melaporkan bahwa risiko demensia Afrika Amerika adalah sekitar dua kali lipat dari kulit putih non-Latin dan 65 persen lebih tinggi daripada orang Amerika Asia. Sumber-sumber lain menyatakan bahwa risiko untuk orang Afrika-Amerika bahkan sampai tiga kali lebih tinggi daripada kulit putih non-Latin.

Melansir approby, Beberapa peneliti telah melihat ketidaksetaraan ini untuk mempelajari faktor-faktor apa yang mungkin berkontribusi terhadap risiko ini untuk Alzheimer dan jenis lain demensia .3

Baca juga : Bisakah Anda Mengurangi Risiko Demensia dengan Mengobati Depresi?

Risiko yang Diidentifikasi

Ketika ada perbedaan etnis dalam risiko untuk kondisi kesehatan apa pun, penting untuk mempelajari mengapa perbedaan itu ada. Penelitian telah menemukan bahwa faktor-faktor berikut adalah kemungkinan kontributor untuk peningkatan risiko demensia untuk Afrika Amerika:

Kerawanan keuangan

Tingkatan pemasukan yang lebih kecil serta kesusahan finansial yang dialami sudah berkorelasi dengan guna kognitif yang lebih kecil.

Satu riset yang memandang kekurangan serta kesusahan finansial yang dialami mengaitkan partisipan yang berumur dekat 50 tahun. Periset menciptakan kalau orang yang hadapi kekurangan berkepanjangan sepanjang lebih dari 20 tahun lebih kecil pada uji evaluasi kognitif. Para partisipan dalam riset ini berakal besar, membuktikan kalau tidak bisa jadi terjalin kausalitas menjempalit. Dengan tutur lain, tingkatan pembelajaran mereka yang lebih besar amat kurangi mungkin kalau tingkatan pembelajaran yang lebih kecil ataupun intelek yang lebih kecil betul- betul menimbulkan kekurangan bertumbuh.

Orang Afrika- Amerika mempunyai resiko lebih besar kepada kekurangan dari golongan etnik yang lain, dengan data Sensus AS membuktikan kalau nyaris seperempat masyarakat Afrika- Amerika hidup dalam kekurangan, sedangkan kurang dari 10 persen kulit putih non- Latin hidup dalam kekurangan.

Diabetes

Resiko diabet, yang sudah berhubungan dengan kenaikan resiko buat penyakit Alzheimer, dengan cara penting lebih besar di Afrika Amerika dari golongan etnik yang lain. Penyakit Alzheimer sudah dinamai”

Tingkatan Pembelajaran Lebih Rendah

Tingkatan pembelajaran yang lebih kecil memperkenalkan resiko penting buat pengembangan demensia, sedangkan tingkatan pembelajaran yang lebih besar dikira buat kurangi resiko demensia, beberapa terpaut dengan kenaikan persediaan kognitif.

Dikala ini, orang Amerika Afrika, pada umumnya, mengarah mempunyai tingkatan pembelajaran yang lebih kecil dari orang kulit putih non- Latin. Kala asal usul negeri kita dikaji balik, butuh dicatat kalau sistem kita menghindari banyak orang Afrika- Amerika dari akses ke sistem pembelajaran yang serupa yang dihadiri orang lain. Baru- baru ini pada tahun 1960- an, sekolah terpisah buat orang Afrika- Amerika, serta pendanaan buat sekolah itu lebih kecil dari sekolah kulit putih. Saat sebelum rentang waktu durasi ini, akses ke peluang pembelajaran yang sebanding apalagi lebih sedikit. Dengan cara sistemik, negeri kita menghindari akses yang serupa kepada pembelajaran, mungkin berkontribusi pada tingkatan pembelajaran yang lebih kecil dengan cara totalitas, yang berhubungan dengan kenaikan resiko demensia.

Tingkat Pendidikan Lebih Rendah

Satu riset yang dipresentasikan pada Rapat Global Federasi Alzheimer 2017 menciptakan kalau pengalaman hidup yang memencet buat orang Afrika- Amerika berkorelasi dengan penyusutan kemampuan kognitif di setelah itu hari. Dalam riset ini, pengalaman hidup yang penuh tekanan pikiran melingkupi keadaan selanjutnya:

  • Dihentikan dari pekerjaan
  • Permasalahan sistem hukum serta peradilan
  • Minimnya keamanan finansial
  • Bentrokan dengan orang lain
  • Guncangan penuh emosi serta fisik
  • Permasalahan kesehatan
  • Hadapi pertempuran
  • Mempunyai orang berumur yang menyalahgunakan obat- obatan ataupun alkohol

Kematian seseorang anak

Para periset menulis kalau tingkatan pembelajaran, status gen APOEε4( gen yang menaruh banyak orang pada resiko demensia yang lebih besar) serta umur pada umumnya nyaris serupa di semua suku bangsa dalam partisipan riset, serta dengan begitu tidak aspek dalam pengaruhi hasil dari berlatih.

Pada umumnya, orang Amerika Afrika dalam riset ini hadapi dekat 60 persen insiden yang lebih membentangkan dalam hidup mereka kala dibanding dengan orang kulit putih non- Latin. Insiden ini berkorelasi dengan penyusutan guna kognitif di setelah itu hari begitu juga dibuktikan oleh kemampuan yang lebih kurang baik pada uji ingatan serta jalan keluar permasalahan. Buat orang Afrika- Amerika, tiap pengalaman hidup yang penuh titik berat sebanding dengan 4 tahun penuaan kognitif.

Berarti buat dicatat kalau riset ini tidak membuat hubungan antara penaksiran demensia khusus namun lebih terfokus pada kemampuan kognitif, yang bisa jadi fakta, serta/ ataupun resiko, kendala kognitif enteng serta demensia.

Lahir di Negera Dengan Nilai Kematian Anak Tinggi

Riset lain yang dipresentasikan pada Rapat Global Federasi Alzheimer 2017 menerangi berartinya tempat kelahiran seorang. Para periset menekuni tingkatan kematian bocah dari bermacam negeri pada tahun 1928. Sehabis rujukan silang angka- angka ini dengan memo kedokteran, mereka menciptakan kalau orang Amerika Afrika yang lahir di negara- negara dengan tingkatan kematian bocah yang besar merupakan 40 persen lebih bisa jadi buat meningkatkan demensia dari orang Amerika generasi Afrika yang dilahirkan di kecil kondisi kematian bocah. Mereka 80 persen lebih bisa jadi buat meningkatkan demensia apabila dibanding dengan kulit putih yang lahir di negeri kematian bocah yang lebih kecil. Kulit putih yang lahir di negeri besar kematian bocah tidak membuktikan kenaikan resiko demensia, membuktikan kalau mereka tidak tahu gimana” kebal” kepada resiko ataupun dampak dari tingkatan kematian.

Sedangkan satu riset tidak menguatkan hubungan ini, para periset menulis kalau kenaikan resiko timbul apalagi sehabis memikirkan diabet, stroke, berat tubuh, tingkatan pembelajaran, serta titik berat darah besar. Mereka berteori kalau situasi yang lebih keras di dini kehidupan bisa tingkatkan resiko demensia di setelah itu hari.

Menekankan

Sebagian riset sudah menciptakan kalau paparan tekanan pikiran parah bisa tingkatkan resiko kendala kognitif. Riset menciptakan kalau orang Afrika- Amerika 20 persen lebih bisa jadi hadapi titik berat intelektual dari kulit putih non- Latin. Tidak hanya itu, orang Afrika- Amerika yang hidup dalam kekurangan 3 kali lebih bisa jadi dari mereka yang tidak hidup dalam kekurangan buat hadapi titik berat intelektual, serta dengan begitu terletak pada kenaikan resiko tekanan pikiran serta bisa jadi kendala kognitif.

Bermukim di Area Tertinggal

Satu riset mengenali area selaku” kurang asian” dengan memikirkan tingkatan kekurangan, tingkatan profesi, perumahan, serta tingkatan pembelajaran. Para periset menciptakan kalau partisipan yang bermukim di area yang kurang asian mempunyai angka lebih kecil pada uji yang mengukur ingatan lekas, kecekatan kognitif serta elastisitas, ingatan kegiatan, serta penataran lisan. Para periset pula menciptakan tingkatan yang lebih besar dari indikator Alzheimer dalam larutan tulang balik dari mereka yang dari area sosial ekonomi kecil ini. Sedangkan riset tidak betul- betul mencoba buat terbentuknya Alzheimer di area yang berlainan, angka kognitif yang lebih kecil serta kehadiran biomarker Alzheimer sudah berkorelasi dengan resiko demensia yang lebih besar.

African American Caregivers serta Dementia

Semacam perihalnya buat etnik minoritas yang lain semacam Latin, banyak orang Afrika Amerika dengan demensia dirawat oleh penjaga keluarga. Kerap diharapkan kalau badan keluarga Afrika Amerika menjaga banyak orang terkasih yang lebih berumur serta jadi sakit. Sedangkan kedudukan ini bisa diamati lebih selaku impian wajar serta bukan bobot, itu sedang mempunyai akibat yang penting untuk orang serta penjaga mereka.

Orang Afrika- Amerika bisa jadi tidak hendak memohon dorongan, mencari penaksiran, ataupun tersambung dengan pangkal energi komunitas. Beberapa alibi buat ini bisa jadi terpaut dengan minimnya koneksi ataupun keyakinan yang mapan dalam fasilitator layanan kesehatan serta/ ataupun badan sokongan warga. Tidak hanya itu, banyak orang bisa jadi kekurangan akses ke layanan kesehatan, dalam perihal ini penaksiran tidak hendak terjalin sampai esok dalam cara penyakit.

Sebagian badan melantamkan pendekatan yang disengaja buat lebih melayani orang Afrika Amerika yang hidup dengan demensia, dan badan keluarga mereka. Mereka menganjurkan sebagian strategi, tercantum yang selanjutnya:

Sediakan komunikasi yang relevan dengan cara adat mengenai penyakit Alzheimer. Distribusikan pangkal energi yang terdapat dan kembangkan materi- materi terkini yang profesional dengan cara adat yang mematok resiko khusus yang terpaut dengan Afrika Amerika, isyarat peringatan dini hal demensia serta strategi penangkalan buat melindungi kesehatan otak.

Menawarkan komunikasi individu di rumah mengenai pangkal energi. Mencapai keluarga di rumah mereka buat menawarkan sokongan serta penataran pembibitan penjaga, pelajari apa yang orang serta keluarga hendak temui berguna serta bagikan pembelajaran mengenai mengakses layanan.

Bangun ikatan komunitas serta gereja. Banyak orang Afrika- Amerika mempunyai ikatan yang kokoh dengan kepercayaan serta komunitas mereka. Jaringan dengan badan serta gereja Afrika Amerika setempat buat membuat ikatan serta saluran komunikasi. Ikatan ini mungkin hendak tingkatkan eksploitasi pangkal energi yang ada sebab pemahaman serta respek kepada kenaikan layanan ini.

Bekerjalah buat menghindari pengasapan keletihan dengan menawarkan layanan. Sebab orang Afrika- Amerika bisa jadi kurang memakai sokongan serta pemeliharaan sarana, resiko pengasuhan keletihan amat penting. Tawarkan pembelajaran mengenai pemeliharaan kuat serta program penitipan anak berusia buat menolong melindungi orang yang dicintai di rumah serta kurangi mungkin penjaga memberati.