Jaringan Advokasi dan Dukungan Demensia Internasional dan Tujuannya

Jaringan Advokasi dan Dukungan Demensia Internasional dan Tujuannya

Penyakit Alzheimer adalah salah satu penyakit yang menyerang otak. Di mana penyakit ini akan menyebabkan penurunan dari daya ingat, kemampuan berpikir, kemampuan berbicara, bahkan adanya beberapa perubahan perilaku yang berubah secara bertahap. Biasanya, penyakit ini menyerang beberapa orang yang sudah berusia di atas 65 tahun. Namun, untuk penyebab pasti dari penyakit ini belum bisa diketahui. Ada beberapa penelitian yang menyebutkan jika penyakit ini terjadi karena adanya pengendapan protein yang terjadi di dalam otak, sehingga hal ini membuat terhalangnya nutrisi untuk menuju ke sel-sel otak.

Apa Gejala Alzheimer?
Biasanya, untuk gejala penyakit ini ada beberapa tahapan. Di mana untuk tahap awal sendiri, biasanya penderita penyakit Alzheimer akan mengalami gangguan daya ingat seperti pikun, lupa pada nama, lupa meletakkan benda, atau bahkan lupa beberapa kejadian yang bahkan belum berlangsung lama. Lama kelamaan, tentunya gejala ini bisa bertambah parah.  Di tahap ini, penderita penyakit ini akan merasa kesulitan untuk berbicara maupun menjelaskan beberapa hal. Selain itu, penderita ini juga susah dalam membuat keputusan, sering merasa kebingungan, sekaligus adanya perubahan dari kepribadian sendiri. Untuk pasien penyakit Alzheimer ini sendiri juga lama kelamaan akan merasa kesulitan dalam mengenal beberapa wajah orang lain.

Alzheimer

Adanya Jaringan Advokasi dan Dukungan Demensia Internasional
Untuk meminimalisir banyaknya pasien yang bertambah karena penyakit ini, ada salah satu organisasi atau yayasan yang membentuk panitia khusus untuk membantu orang-orang dengan penyakit Alzheimer atau penyakit demensia. Jaringan advokasi dan dukungan demensia Internasional ini adalah Dementia Alliance International atau DAI. DAI sendiri adalah sekelompok organisasi dan juga beberapa pendukung orang-orang yang menderita demensia. Bahkan kelompok advokasi ini sendiri adalah suara global demensia yang memiliki 49 anggota dari berbagai belahan di dunia. Visi DAI ini sendiri adalah menghargai dan ikut melibatkan semua orang termasuk penderita demensia sendiri.

Program yang diberikan oleh DAI ini sendiri juga menawarkan untuk bertemu secara langsung dengan orang-orang demensia maupun mendiagnosis beberapa penderita yang memiliki gejala demensia. Pertemuan ini juga dilakukan secara teratur untuk mengatasi masalah tentang gejala yang dimiliki. Di mana DAI menyediakan beberapa kelompok pendukung yang ada di Australia.
Salah satu anggota dai DAI tersebut ada di Indonesia. Di mana untuk jaringan yang ada di Indonesia memiliki nama Alzheimer Indonesia atau yang dikenal dengan ALZI. ALZI sendiri adalah yayasan non profit yang memiliki tujuan untuk membantu serta meningkatkan kualitas hidup dari beberapa pasien yang mengalami demensia. Bahkan yayasan ini juga ikut membantu keluarga serta caregiversnya yang ada di seluruh Indonesia.

ALZI ini didukung oleh sejumlah relawan, komunitas yang terdiri dari beberapa usia dan profesi yang berbeda-beda. Selain itu, ada juga beberapa dokter, psikolog, ahli hukum, dan lain sebagainya. ALZI juga memiliki program-program penting yang terbagi menjadi 5 komponen. Di mana beberapa komponen tersebut adalah advokasi, peningkatan kepedulian dan pemahaman, riset, peningkatan kapasitas, dan juga penguatan organisasi internal.

Di dalam komunitas ini, memberikan banyak materi baik cetak, audio maupun video dengan tema yang membuat orang tidak boleh menyepelekan pikun. Komunitas ini juga memberikan beberapa gambaran berupa gejala orang-orang yang terkena demensia. Organisasi agen slot Asia dan ALZI juga bekerja sama dan mempunyai visi yang hampir sama dengan DAI sendiri, di mana ALZI ingin meningkatkan kualitas hidup orang-orang dengan demensia, caregiversnya dengan mengadakan beberapa kampanye awareness. Program yang diberikan seperti capacity building maupun training.