Perbedaan Antara Penyakit Dementia Kortikal dan Subkortikal

Perbedaan Antara Penyakit Dementia Kortikal dan Subkortikal – Seluruh tipe demensia, pula diketahui selaku kendala neurokognitif penting, menimbulkan kendala dalam ingatan, penalaran, serta evaluasi.

Perbedaan Antara Penyakit Dementia Kortikal dan Subkortikal

 

dasninternational – Terkait pada bagian otak mana yang dicurigai selaku posisi penting dari demensia, tipe demensia bisa diklasifikasikan selaku kortikal ataupun subkortikal. Kortikal serta subkortikal merujuk ke zona otak.

Kortikal ataupun Subkortikal?

Mengutip approby, Sedangkan sebagian dokter tidak memakai pengelompokan kortikal ataupun subkortikal ini kerap, yang lain menciptakan sebagian angka dalam mengkategorikan tipe demensia ke dalam kelompok- kelompok ini bersumber pada posisi penting dini kehancuran di otak.

Baca juga : Tips Mengatasi dan Hidup dengan Dementia Tubuh Lewy

Bagian otak mana saja( kortikal ataupun subkortikal) yang terbawa- bawa umumnya hendak membuktikan pergantian raga lebih dini, semacam atrofi( depresiasi). Tetapi, dikala demensia berjalan, pertanda serta dampak dari kedua pengelompokan demensia mulai pengaruhi sebagian zona otak.

Kerapkali, pengelompokan demensia selaku kortikal ataupun subkortikal kurang berguna dari betul- betul memastikan tipe khusus demensia yang terdapat. Ini sebab tiap tipe demensia mempunyai berkas karakter, pertanda, serta diagnosis yang diharapkan.

Dementia Kortikal Didefinisikan

Korteks otak( tutur kortikal merujuk pada korteks) merupakan bagian yang sangat diketahui orang, paling tidak kala menyangkut performa. Berbelok- belok yang khas dari susunan luar memainkan kedudukan berarti dalam mengerjakan data serta guna semacam bahasa serta ingatan.

Dementia kortikal umumnya berkaitan dengan modul otak otak.

Kala susunan luar ini terbawa- bawa, yang ialah permasalahan dengan Alzheimer, demensia frontotemporal, penyakit Binswanger serta penyakit Creutzfeldt- Jakob, terdapat permasalahan dengan ingatan, ketidakmampuan buat menciptakan perkata yang pas, serta dalam menguasai apa yang dibilang orang lain( aphasia).

Dementia Subkortikal Didefinisikan

Semacam istilahnya, ini merupakan demensia yang dipercayai awal mulanya pengaruhi bentuk di dasar korteks( sub berarti di dasar) serta lebih terpaut dengan modul putih otak.

Penyakit Huntington, demensia Parkinson, serta lingkungan demensia AIDS merupakan 3 ilustrasi situasi yang diklasifikasikan selaku demensia subkortikal.

Merupakan lebih biasa buat memandang pergantian dalam karakter serta melambatnya cara berasumsi dalam demensia subkortikal. Guna bahasa serta ingatan kerap kali nampak tidak terbawa- bawa pada langkah dini demensia ini.

Pemeliharaan serta Manajemen

Pemeliharaan serta manajemen demensia biasanya sangat terfokus pada penyakit Alzheimer sebab itu pemicu sangat biasa dari demensia. Obat- obat ini terkadang dipakai buat menyembuhkan demensia tipe lain pula, walaupun mereka disetujui FDA spesial buat Alzheimer.

Pendekatan non- obat pula bisa menolong dalam menyembuhkan demensia. Bimbingan raga, diet, serta kegiatan psikologis seluruhnya membuktikan khasiat dalam riset untuk mereka yang hidup dengan bermacam demensia, bagus kortikal ataupun subkortikal.

Baca juga : Perawatan Infeksi COVID-19 Berdasarkan Tingkat Gejalanya

Prognosa

Diagnosis demensia kortikal serta subkortikal bermacam- macam dengan cara penting. Sebagian tipe demensia berlainan tercantum dalam jenis ini, serta kemajuan dipengaruhi oleh banyak aspek. Umur onset, kesehatan biasa serta tantangan kedokteran yang lain bisa pengaruhi diagnosis serta impian hidup.